Calon wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Rano Karno saat berpidato dalam acara Nyaba Jakarta di Ashtana Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (21/11/2024) malam. (Foto: Chaerul Halim).
Jakarta, tvrijakartanews - Calon wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Rano Karno berniat menerapkan kegiatan malam bebas kendaraan alias car free night di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin per tiap Sabtu malam.
Menurut Rano, rencana itu sudah didiskusikan dengan pasangannya, Pramono Anung.
"Saya ngomong sama Mas Pram, "Mas kita ada car free day, kita bikin juga car free night karena kan car free day itu cuma minggu, night-nya enggak ada, kita bikin Sabtu malam supaya persiapan besok paginya," kata Rano Karno saat menghadiri acara Nyaba Jakarta di Ashtana Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (21/11/2024) malam.
Rano mengatakan, penerapan kegiatan car free night ini bakal dimulai pada pukul 22.00 WIB. Nantinya, penerapan kegiatan tersebut sekaligus untuk memberikan ruang ekspresi bagi pelaku seni serta mendukung pelaku usaha kecil, mikro dan menengah (UMKM).
"Jadi kita manfaatin itu supaya malam, mulai jam 10 itu, maaflah kuliner ada, kesenian ada, jadi panggung kita bikin itu memang menjadi panggung-panggung masyarakat Jakarta, itu idenya," terang Rano.
Dalam pidatonya, Rano juga menyampaikan keinginannya agar pencak silat menjadi ekskul wajib di sekolah di Jakarta.
Selain itu, dia menyebut acara Nyaba Jakarta yang turut dihadiri Jubir Anies Baswedan, Sahrin Hamid ini merupakan syukuran atas dukungan eks mantan gubernur Jakarta periode 2017-2022 tersebut kepada Pramono-Rano.
"Hari ini syukuran setelah Bang Anies. Hahaha ya bukan deklarasi, tapi memberitahu kepada 'anak-anaknya' bahwa, 'Yuk kita ramaikan pilkada ini dengan gembira, dengan bebas'" ujar Rano.
"Artinya, inilah hak kita untuk memilih siapa," sambungnya.
Rano mengaku bersyukur karena Anies telah mendukung pasangan nomor urut 3 di Pilkada Jakarta 2024. Dia menyebut ini merupakan pertanda kebangkitan Jakarta.
Rano pun optimistis bahwa dirinya dan Pramono bisa memenangkan Pilkada Jakarta hanya dengan satu putaran.
"Saya bukan tidak berterima kasih, tapi sebelum dengan Mas Anies saja (elektabilitas) kita sudah 46 persen. Tambah Pak Anies ini minimal kita dapat 4 (persen) lagi. Kayaknya InsyaAllah satu putaran," imbuhnya.